Selasa, 13 September 2011

Training of Trainers Jaringan Guru Hijau

Kerja kelompok malam

Olahraga Pagi

 Game Tangan Terkait

Rakit Galon

The Greatest Womans

Foto bersama bareng fasilitator

Lintas Alam dan Outbound Bank Indonesia

Doa bersama sebelum kegiatan

Peserta Treking mencoba menantang lintasan hutan

Semangat Tim Lintas Alam BI

Ice Breaking & Soft Game

Hard Game

 Fun Game

1001 Wajah Teluk Kendari


Beritakendari.com-Sabtu (25/6/2011) Lembaga Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), kembali mengeluarkan penganugerahan pemecahan rekor terbaru dalam kategori hunting foto secara serentak dengan fokus Teluk Kendari, yang berlangsung di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, dengan jumlah fotografer mencapai 3.449 orang.

Pemecahan rekor ini secara otomatis menumbangkan rekor MURI sebelumnya dalam kategori yang sama di DKI Jakarta pada 16 oktober 2010, dengan jumlah peserta sebanyak 2. 113 orang.

Dengan mengambil arena Kendari Beach, ribuan fotografer berjejer memadati bibir Teluk Kendari sepanjang 200 meter, Sabtu (25/06), untuk ambil bagian dalam event hunting foto secara serentak yang mengusung tema ‘1001 Wajah Teluk Kendari’. Pesertanya datang dari berbagai lapisan sosial, mulai dari pelajar, masyarakat umum, karyawan swasta, perbankan, pegawai negeri, awak media, hingga ibu rumah tangga. Walikota Kendari, Ir. Asrun dan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam, SE, juga tak mau ketinggalan dalam acara tersebut.

Para peserta memang tidak semuanya berprofesi sebagai fotografer profesional. Ini terlihat dari jenis kamera yang digunakan peserta. Ada yang menggunakan kamera standar profesional, kamera digital (poket) dan ada pula yang menggunakan kamera ponsel.

Dalam perhelatan fotography terakbar ini, panitia menawarkan obyek foto beragam bagi setiap peserta, dengan fokus utama Teluk Kendari. Ada model cantik, kelompok teatrikal, perahu nelayan, bahkan saling mengambil gambar antar sesama pesertapun diperbolehkan dan tentunya panorama keindahan Teluk Kendari sebagai latar utamanya.

Pada acara ini, kebanyakan fotografer mengambil obyek model cantik. Ekspresi mereka jelas beda dengan peserta yang memilih obyek lain. Hal ini terlihat dari cara para fotografer saat mengambil gambar model cantik, mimik muka mereka serius dan berseri-seri dan para pelajar yang umunya menggunakan kamera poket dan ponsel, terlihat santai mengarahkan kameranya kesetiap obyek. Ada juga fotografer yang harus rela berendam di air laut dan menggunakan perahu demi hasil yang memuaskan.

Setelah melakukan penilaian, akhirnya lembaga rekor MURI Indonesia mencatat event tersebut berhasil memecahkan rekor MURI terbaru dalam kategori hunting foto secara serentak dengan peserta terbanyak, dengan total jumlah peserta sebanyak 3. 449 orang, sedangkan rekor MURI sebelumnya dengan kategori yang sama tercatat di DKI Jakarta pada tanggal 16 oktober 2010 dengan total peserta 2.113 orang.

“Ini event photography dengan jumlah peserta terbanyak yang berhasil dipecahkan di Kota Kendari, dengan peserta fotografer profesional dan amatir yang berhasil di kumpulkan sebanyak 3.449 orang. Rekor ini menumbangkan rekor MURI sebelumnya di Jakarta” terang Paulus Pangkap, Senior Manager Lembaga MURI Indonesia.

Kegiatan hunting foto terbanyak ini dilaksanakan oleh, Release Photography Kendari (RPK) bekerjasama dengan Bank Indonesia, Pemerintah Kota Kendari, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Lembaga Pustaka Alam Focil. Selain pemecahan rekor MURI, acara “1001 Wajah Teluk Kendari” ini juga menampilkan pameran foto dan lomba foto bagi semua kalangan.

“Semoga kegiatan ini semakin mempromosikan Teluk Kendari sebagai salah satu obyek wisata di Kota Kendari”, kata Gubernur Nur Alam.

Sementara itu, pelaksana kegiatan beralasan Teluk Kendari sengaja dipilih sebagai obyek pada perhelatan terbesar ini karena kondisi teluk tersebut telah banyak mengalami perubahan dari kondisi sebelumnya, mulai dari pendangakalan dan sampah telah berserakkan.

“Kami berharap semoga dengan kegiatan ini, masyarakat Kota Kendari kian penduli akan keberadaan teluk ini sebagai ikon Kota Kendari” terang Suwarjono, di hadapan jurnalis.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Skull Belt Buckles